Mayor Alfredo

Nanti malam (Kamis, 24 Mei 2007), acara Kick Andy di Metro TV akan menghadirkan Mayor Alfredo. Ia adalah salah satu tokoh kunci dalam serangkaian kerusuhan yang diakhiri dengan dicopotnya Mari Alkatiri dari posisi Perdana Menteri Timor Leste. Mayor Alfredo hingga saat ini dinyatakan buron oleh Pemerintah Timor Leste. Talkshow ini mungkin bisa menjadi update atas dua tulisan saya sebelumnya (Setelah Dekolonisasi Dili dan Representasi Berbahaya).

Dalam situs Kick Andy, tersebutkan dua hal penting yang harusnya dapat diselidiki lebih lanjut oleh jurnalis atau peneliti politik yang berminat menggali persoalan Timor Leste.

Pertama, Alfredo mengklaim dirinya akan dihabisi karena Xanana Gusmao dan Ramos Horta ingin menghidupkan komunisme. Apakah ini sebenarnya hanya “lagu-lagu lama” atau memang Alfredo ingin membuktikan bahwa Presiden Gusmao dan PM Horta telah berubah menjadi komunis (dengan kalimat “Xanana yang sekarang bukan Xanana yang dulu lagi.”).

Kedua, situs Kick Andy menyebutkan bahwa Alfredo adalah bekas Tenaga Bantuan Operasional (TBO) TNI selama masa pendudukan Indonesia. Selain itu, ia diasuh semenjak kecil oleh keluarga Bugis. Apakah itu berarti Alfredo adalah bagian dari kelompok-kelompok pro-integrasi yang setelah Referendum 1999 memporak-porandakan Timor Leste?

Terlepas dari siapa sebenarnya Alfredo dan motivasi pribadinya, cukup menarik juga untuk melihat sosok ini sebagai hasil didikan militer dari dua gajah besar, Australia dan Indonesia, yang sedang menggencet pelanduk Timor Leste.


Comments

One response to “Mayor Alfredo”

  1. Saya lagi mencari informasi seperti itu, dan bila perlu saya ingin tahu banyak soal masalah TImor-leste

Leave a Reply to Aquilino Amaral Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *